SLEMAN, iNews.id- Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sleman yang kembali meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Bupati Sleman Kustini menegaskan vaksinasi Covid-19 tanpa diikuti dengan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) hanya akan sia-sia saja.
"Meskipun udah divaksin, tapi kalau prokesnya kendor hanya akan jadi sia-sia. Makanya selalu sampaikan patuhi prokes, prokes prokes di setiap kesempatan bertemu masyarakat," katanya di Sleman, Jumat (12/11/2021).
Penegasan Bupati Sleman tersebut menyikapi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sleman yang kembali meningkat.
Setelah 75 orang dinyatakan positif Covid-19 akibat klaster takziah dari Kabupaten Bantul, kali ini klaster baru muncul dari sebuah industri rumahan tahu di Somodaran, Banyuraden, Kapanewon Gamping, Sleman.
Dari informasi yang disampaikan Dinas Kesehatan, sebanyak 10 karyawan yang bekerja di tempat tersebut dinyatakan positif Covid-19. Sementara enam orang di antaranya mengalami gejala.
"Ini jelas menjadi keprihatinn kita, karena Pemkab Sleman saat ini tengah berupaya menurunkan penyebaran virus Covid-19 dengan berbagai cara. Tentu ini jadi keprihatinan bersama. Di saat kita sudah berhasil menurunkan level (PPKM), tetapi justru mulai muncul klaster-klaster baru yang tidak kita inginkan," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait