Objek wisata Grojogan Watu Purba di Bangunrejo, Merdikorejo, Tempel, Sleman. (Foto : iNews.id /priyo setyawan)

SLEMAN, iNews.id - Pemkab Sleman tetap akan menerima kunjungan wisatawan saat libur panjang akhir tahun meskipun saat ini kasus Covid-19 di Sleman masih terus terjadi. Bahkan saat ini Sleman kembali masuk zona merah Covid-19.

Bupati Sleman Sri Punomo mengatakan memamg untuk kasus Covid-19 masih terus terjadi, namun untuk pasien Covid-19 yang sembuh juga terus bertambah.

Menurut Sri Purnomo antara kasus baru dengan yang sembuh jumlahnya seimbang. Sehingga tingkat kesembuhan di Sleman masih di atas 80%. Karena itu untuk libur panjang tetap menerima kunjungan wisatawan. Namun tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Libur panjang sudah meminta Dinas Pariwisata berkoordinasi dengan kapenewonan, BUMDes dan penyelanggara wisata. Diharapkan dengan koordinasi akan membawa barokah dan keselamatan bukan petaka dan bencana,” kata Sri Purnomo usai meresmikan objek wisata Grojogan Watu Purba, di Bangunrejo, Merdikorejo, Tempel, Sleman, Sabtu (21/11/2020).

Menurut Sri Purnomo peresmian objek wisata Grojogan Watu Purba ini juga sebagai promosi, jika objek wisata di Sleman aman dikunjungi dan tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan. Di mana semua pengunjung harus memaki masker, cuci tangan dengan sabun di air mengalir, dicek suhunya dan jaga jarak tidak berkerumun.

“Ini bagian dari promosi. Mudah-mudahan Sleman bisa dibanjiri wisatawan namuntidak terjadi transmisi lokal kaitannya dengan pariwisata,” ujarnya.

Mengenai objek wisata di lereng Merapi menurut Sri Purnomo sesuai dengan arahan BBPTKG, maka semua objek wisata di radius 5 kilometer (km) harus tutup. Untuk objek wisata dengan radius di atas 5 Km dari puncak masih bisa beroperasi. “Itu yang akan kita gunakan, selagi sesuai dengan arahan BPPTKG,” katanya.

Sedangkan untuk rapid test, masih akan melihat perkembangannya. Yang jelas semua para pelaku wisata harus negatif dan reaktif dari Covid-19. Diharapkan jika kondisinya kesehatanya bagus, maka semuanya akan berjalan baik.

Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Suci Iriani Sunuraya mengatakan terus akan melakukan sosialisi tentang penerapa protokol kesehtan di objek wisata dan monitoring. Untuk objek wisata sendiri hanya yang sudah diizinkan yang boleh buka. Karena itu akan selalu melakukan monitoring dan verifikasi.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network