Baning mengatakan, untuk bed occupancy rate (BOR) atau tingkat ketersediaan kamar isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan di Kulonprogo mencapai 95 persen. Saat ini ada dua rumah sakit rujukan, yakni RSUD Watas dan RSUD Nyi Ageng Serang.
Di RSUD Wates dari kapasitas 30 kamar isolasi sudah 29 yang terisi. Artinya hanya ada satu kamar kosong. Sedangkan antrean pasien di Instalasi gawat darurat (IGD) ada lima pasien.
Sementara di RSUD Nyi Ageng Serang sudah dilakukan penambahan sebanyak 12 tempat tidur sehingga kapasitasnya saat ini menjadi 28. Dari jumlah tersebut sudah terisi 26 tempat tidur dan hanya tersisa dua kamar.
“Kami sudah menggandeng rumah sakit swasta untuk penyediaan tempat tidur. Setidaknya ada penambahan sebanyak 37 tempat tidur yang dikhususkan bagi pasien Covid-19,” kata Baning.
Seperti diketahui, sampai saat ini, total terkonfirmasi Covid-19 selama pandemi di Kulonprogo mencapai 8.374 kasus. Adapun rinciannya, 152 kasus di antaranya menjalani isolasi di rumah sakit, 1.990 isolasi mandiri, 5.552 kasus selesai isolasi, 537 kasus sembuh dan 143 kasus meninggal.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait