SLEMAN, iNews.id-Kasus harian Covid-19 di Sleman menurun. Hal ini berimbas pada keterisian tujuh selter isolasi terpusat (isoter) di Sleman.
Dari kapasitas 577 tempat tidur atau bed, Senin (27/9/2021) pukul 08.30 WIB hanya terisi 20 bed atau 2,95 persen.
Bahkan di tiga isoter yakni di Asrama Haji DIY di Sinduadi, Mlati; Asrama Unisa di Nogotirto, Gamping dan Rusun UNY di Wedomartani, Ngemplak tanpa penghuni sama sekali.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan sebagai penanggung jawab selter isoter di Sleman mengatakan, dari tujuh shelter isoter yang terisi tinggal Rusunawa Gemawang, Asrama UII, Rusun ASN PUPR dan Fiat UGM, Kalitirto, Berbah.
Dari jumlah itu paling banyak Rusun ASN PUPR, yakni 13 bed dari 136 kapasitas bed. Fiat UGM 3 bed dari kapasitas 76 bed, Rusunawa Gemawang 2 bed dari 105 bed dan Asrama UII terisi 2 bed dari kapistas 69 bed.
“Asrama Haji dari 137 bed, Asrama Unisa dari 78 bed dan Asrama UNY dari 76 bed tidak terisi,” kata Makwan, Senin (27/9/2021).
Meski demikian dari data diketahui jika pasien yang isolasi mandiri (isoman) di rumah masih banyak. Tercatat dari kasus 438 aktif pada Minggu (26/9/2021), pasien isoman ada 113 kasus, dirawat di rumah sakit 300 kasus dan sisanya isoter.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait