Dengan menggelar pembelajaran secara daring, Budhi berharap, dapat membantu upaya pemerintah daerah untuk terus menekan penularan Covid-19 dan kasus semakin turun.
“Apalagi varian Omicron ini sangat mudah menular. Meskipun demikian, jika ada temuan kasus di sekolah, maka dapat terlacak dengan mudah karena siapapun yang beraktivitas di sekolah sudah terdata,” katanya.
Meskipun demikian, ia menyebut pembelajaran daring berpotensi menurunkan kualitas pendidikan di Kota Yogyakarta karena penyampaian materi hanya bisa dilakukan sekitar 70 persen.
"Ada beberapa materi pelajaran yang sulit jika harus disampaikan secara daring," katanya.
Pengukuran kualitas pendidikan di Kota Yogyakarta saat pembelajaran secara daring akan dilakukan melalui penelitian dari kementerian bekerja sama dengan lembaga riset dengan melakukan penilaian terhadap beberapa indikator.
"Jika dilihat dari perbandingan nilai asesmen daerah pada 2019 dan 2021, memang ada penurunan nilai," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait