BANTUL, iNews.id- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul kembali mencatat adanya kenaikan kasus Covid-19. Masyarakat pun diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengungkapkan, berdasarkan data hingga 13 April 2023 tercatat ada 16 kasus baru. Sedangkan, total kasus aktif di bulan ini sebanyak 82 kasus.
"Meskipun ada kenaikan, dilihat secara umum, Covid-19 cukup terkendali, artinya tidak ada kasus yang melonjak besar dan kematian yang banyak, sehingga masih terkendali. Dan rata-rata gejala ringan dan tanpa gejala," ujarnya Jumat (14/3/2023).
Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan bulan lalu, di mana hanya terjadi 7-8 kasus harian. Dirinya menyebut dari beberapa kasus aktif sedang dirawat di rumah sakit dan ada pula yang menjalani karantina mandiri.
Saat ini ada dua pasien Covid-19 dengan komorbid yang dirawat di Rumah Sakit Saras Adyatma Bantul. Dua pasien tersebut masing-masing memiliki komorbid stroke, asma dan pasien komorbid gangguan jantung.
Dengan terjadinya peningkatan kasus ini, dirinya menekankan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Sehingga diimbau untuk masyarakat tetap mewaspadai kasus Covid-19 dan penularannya.
"Diharapkan masyarakat tetap patuh prokes, khususnya orang-orang rentan seperti lansia dan yang punya penyakit komorbid dan kronis untuk tetap memakai masker di tempat yang padat kerumunan," ujarnya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bantul, Anugrah Wiendyasari menambahkan meningkatnya kasus Covid-19 akhir-akhir ini karena masyarakat sudah abai terhadap protokol kesehatan. Karena itu ia meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan dan tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Anugrah mengatakan Dinas Kesehatan sudah mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur lebaran ini, salah satunya dengan meminta semua rumah sakit di Bantul untuk menyediakan 10% dari total kapasitas bed atau tempat tidur untuk pasien Covid-19.
"Bahkan di Rumah Sakit Saras Adyatma sebanyak 50 bed siap untuk pasien Covid-19," katanya. .
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait