YOGYAKARTA, iNews.id - Kasus kematian pasien Covid-19 saat menjalani isolasi mandiri (isoman) mengalami penurunan. Data Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY mencatat hingga hingga 12 Agustus 2021 kasus menurun dibandingkan Juli 2021.
"Untuk bulan Agustus ini isoman yang meninggal dunia trennya menurun," kata Wakil Komandan TRC BPBD DIY Indrayanto saat dihubungi di Yogyakarta, Jumat (13/8/2021).
Indrayanto menyebutkan, berdasarkan data penanganan jenazah dari Posko Dukungan Operasi Penanganan Covid-19 DIY mulai 1 Agustus hingga 12 Agustus 2021, jumlah kasus kematian pasien saat isoman di rumah sebanyak 131 kasus.
Sementara itu, mengacu periode yang sama pada Juli 2021, kasus pasien yang meninggal dunia saat isoman masih mencapai 254 kasus.
"Kalau tanggal 1 sampai 12 bulan Juli lalu trennya memang merangkak naik," kata dia.
Menurut Indrayanto, penurunan jumlah kasus kematian pasien isoman tersebut berbanding lurus dengan angka konfirmasi positif Covid-19 di DIY yang juga menurun.
"Kesiapan fasyankes sudah cukup baik dengan penambahan bed rumah sakit rujukan, dukungan puskemas untuk pengawasan isoman dimaksimalkan dibantu dengan program penebalan nakes TNI," ujar dia.
Selain itu, ia menilai penurunan angka kematian pasien isoman tersebut juga dipengaruhi meningkatnya kesadaran pasien Covid-19 di DIY melakukan isolasi di fasilitas isolasi terpusat (isoter).
"Dukungan alokasi isoman bergeser ke isoter dimaksimalkan dengan dorongan dari TNI," kata dia.
Dia mengatakan melalui selter, pasien Covid-19 mendapatkan jaminan layanan yang layak, mulai dari kontrol kesehatan, vitamin, gizi, hingga psikologi pasien.
Selter juga menjadi sarana efektif untuk memutus mata rantai sebaran virus Covid-19.
"Selter menjadi tempat yang baik secara psikologis, pemenuhan kebutuhan permakanan, gizi, serta kontrol kesehatan sehingga tidak membebani pasien atau masyarakat di lingkungannya," kata dia.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait