Kasus pernikahan dini di Bantul cukup tinggo. (foto: antara)

Sementara itu, Plh DP3AP2KB Bantul, Lukas Sumansa mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah pernikahan dini. Salah satunya melalui penguatan kelembagaan forum anak hingga tingkat kalurahan, sosialisasi kesehatan reproduksi kepada siswa SMP dan SMA. 

"Kami juga terus mendorong terbentuknya pusat informasi konseling remaja di sekolah dan kampung KB. Ada juga penguatan duta GenRe atau generasi berencana di 75 kalurahan," katanya. 

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, Pemkab Bantul terus berupaya menekan angka pernikahan dini melalui berbagai program kebijakan. Salah satunya menjalin kerja sama dengan Pengadilan Agama dan Kantor Urusan Agama (KUA). 

"Pencegahan pernikahan dini perlu dukungan dari sekolah dan orang tua,” kata Halim. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network