Kasus sifilis di DIY mengalami tren peningkatan. (Foto Ilustrasi : Freepik)

Menurutnya selain kelompok LSL, kelompok lain seperti wanita pekerja seks, pelanggan pekerja seks, serta waria juga memiliki risiko yang sama walapun persentasenya lebih rendah.

Setyarini  memastikan seluruh puskesmas di DIY siap menangani kasus sifilis ini. "Sebetulnya kalau untuk sifilis, HIV itu kita bisa memeriksa semua. Semua Puskesmas bisa melakukan pemeriksaan dan bisa mengobati," ujarnya. 

Walapun akses pemeriksaan penyakit infeksi menular seksual (IMS) termasuk sifilis semua puskesmas bisa melakukan pemeriksaan dan pengobatan, namun tingkat kesadaran untuk mengakses layanan masih rendah. "Kalau mau berobat tentu edukasi akan disampaikan oleh dokternya, (misalnya) minum obat begini, kalau mau sembuh harus kurangi faktor risikonya dan lain sebagainya," tutur Setyarini
 
Terpisah, Kepala Puskesmas Gedongtengen Yogyakarta dr Tri Kusumo Bawono menyebut tingginya kasus sifilis di DIY bukan karena jumlah penderitanya yang melonjak, namun lantaran layanan pemeriksaan yang terus ditingkatkan.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network