Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa marah setelah mengetahui adanya kejanggalan dalam laporan penyerangan Posramil Gome, Kabupaten Puncak, Papua. (Foto: Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa)

"Kedua, dilakukan juga tanpa pertimbangan taktis. Ingat ini kan bukan daerah lain, ini daerah yang memang keamanannya juga agak lebih tidak biasa," ucapnya. 

Diberitakan sebelumnya, Andika mengatakan pelanggaran komandan pos itu hanya soal mendapat uang tambahan. Padahal, dirinya amat memikirkan bagaimana kondisi personel yang ada di wilayah rawan konflik.

Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa marah setelah mengetahui adanya kejanggalan dalam laporan penyerangan Posramil Gome, Kabupaten Puncak, Papua yang menyebabkan tiga prajurit gugur pada 27 Januari 2022. 

Jenderal Andika pun mengatakan penyebabnya setelah dilakukan investigasi oleh tim dari Kodam.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network