Gubernur DIY Sri Sultan HB X memimpin rakor Penanganan Covid-19 di DIY, setelah terjadi lonjakan kasus dan pasien meninggal. (Foto: istimewa)

YOGYAKARTA, iNews.id – Kebutuhan oksigen di DIY mengalami peningkatan hingga 238 persen dibanding kondisi normal. Hal ini menjadikana stok oksigen di sejumlah rumah sakit menjadi menipis. 

“Kekurangan ini tidak hanya di RSUPD Dr Sardjito, tetapi di 27 rumah sakit yang lain dan ini perlu ditambah,” kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Minggu (4/7/2021). 

Kebutuhan oksigen di DIY sebelumnya hanya sekitar 20 ton per hari. Namun dalam masa pandemi Covid-19 ini mengalami lonjakan hingga 47.6 ton per hari, sehingga butuh tambahan pasokan dari pabrik oksigen yang ada di Jawa Tengah, Jawa Timur atau Jakarta. 

Diakuinya, stok oksigen di RSUP Dr Sardjito sempat menipis dalam dua hari kemarin. Namun, semuanya bisa tertangani meskipun stok sangat menipis. Sebelumnya sudah mendapatkan kiriman 38 ton namun habis untuk dua hari.

“Hari Sabtu itu memang sempat mengalami kekurangan tetapi tidak habis. Kekurangan itu disuplay dari Polda DIY dan RSPAU Hardjiolukito. Sedangkan tambahan stok sudah dikirimkan pagi tadi,” kata Sultan.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network