Sejauh ini produsen pesawat Boeing serta Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) menolak berkomentar.
Badan Penerbangan Sipil China (CAAC), yang memimpin penyelidikan kecelakaan ini juga enggan memberikan komentar laporan WSJ.
Namun saat menanggapi spekulasi bahwa kecelakaan disengaja pada 11 April lalu, CAAC menegaskan anggapan itu sangat menyesatkan publik dan mengganggu tugas penyelidikan.
Tangkapan layar dari artikel WSJ juga dihapus dari platform media sosial Weibo dan aplikasi pesan singkat WeChat.
Hashtag "China Eastern" dan "kotak hitam China Eastern" juga dilarang di Weibo yang mengancam pelanggarnya dengan hukuman.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait