Kehadiran pasukan AS di Yunani membikin Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan geram. (Foto : reuters)

ANKARA, iNews.id - Kehadiran pasukan Amerika Serikat (AS) di Yunani membikin Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan geram. Dia mempertanyakan tindakan AS yang mendirikan pangkalan militer di Yunani.

“Saat ini, sembilan pangkalan militer AS telah didirikan di Yunani. Untuk siapa mereka dikerahkan? Mereka mengatakan itu melawan Rusia, tapi kami tidak akan menerimanya," kata Erdogan, dikutip dari RT, Kamis (9/6/2022).

AS mempertahankan kehadiran militer di Yunani selama puluhan tahun. Pangkalan Angkatan Laut Souda di Pulau Kreta merupakan satu-satunya di Mediterania yang bisa menjadi tempat bersandar kapal induk terbesar AS.

Kedua negara memperbarui kesepakatan militer pada bulan lalu. Hasilnya Pentagon diberi akses ke tiga lokasi militer lagi di daratan Yunani.

Hubungan Turki dan Yunani bergejolak sejak lama, terkait sengketa teritorial dan sejarah. Bukan hanya itu, hubungan Turki dengan AS juga panas-dingin terkait hubungan dekat Erdogan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

AS mengeluarkan Turki dari program pengadaan jet tempur F-35 lantaran pembelian rudal pertahanan S-400 ke Rusia.

Erdogan juga berulang kali menyampaikan rasa frustrasi atas keberadaan pangkalan AS di Yunani.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network