Warga sudah mulai membeli air untuk memenuhi tampungan air mereka.(Foto: MPI/erfan Erlin)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Warga Kabupaten Gunungkidul di sisi selatan mulai dilanda kekeringan. Hujan sudah tiga bulan tidak turun sehingga warga terpaksa membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan harian mereka. 

Kondisi ini mulai dirasakan warga Kalurahan Girisuko, Kapanewon Panggang, Gunungkidul. Warga terpaksa membeli air dari pengusaha jasa penyedia air bersih untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Warga Dusun Temuireng Kalurahan Girisuko, Wanto mengatakan dalam dua bulan terakhir keluarganya sudah membeli air bersih. Setidaknya dia sudah dua kali membeli air dua angki dari penyedia air bersih.

"Kalau saya hanya habis dua tanki, hanya untuk kebutuhan lima jiwa. Kalau tetangga saya banyak yang habis empat atau lima tangki karena untuk ternaknya," tutur dia, Rabu (17/5/2023).

Menurut Wanto, wilayahnya selama ini memang sudah langganan kekeringan. Karena sumber air langsung menghilang ketika hujan sudah tidak turun dalam 10 hari. Mereka pasti langsung membeli air untuk memenuhi kebutuhannya karena PDAM juga tidak sampai ke wilayah Temuireng.

Untuk membeli satu tangki air bersih dia harus merogoh kocek Rp150.000 untuk ukuaran 5.000 liter. Air ini akan habis dalam waktu tiga pekan hingga satu bulan. Karena memang hanya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, tidak untuk ternak.

"Sudah lama kita beli air. PDAM tidak sampai ke kita," ujar dia.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network