KULONPROGO, iNews.id - Jasad Sarinten (60) warga Blora, Jawa Tenga yang menjadi korban tabrak lari di Jalan Wates-Purworejo pada Selasa (9/5/2023) dimakamkan di Kulonprogo, Jumat (12/5/2023). Pemakaman dilakukan oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulonprogo di Permakaman Umum Kedundang, Temon.
Kepala Dinsos P3A Kulon Progo, Irianto mengatakan, mereka telah melakukan koordinasi dengan keluarga korban di Blora. Melalui Tenaga Kesejahteraan Sukarelawan Kecamataan (TKSK) mereka bisa berkomunikasi dengan pihak keluarganya. Hanya saja yang ada di sana tinggal anak tiri. Sedangkan korban sudah lama meninggalkan rumah.
"Keluarga yang ada hanya anak tiri, dan korban pergi dari rumah sudah lama," ujarnya, Jumat (12/5/2023).
Sarinten menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jaluan Nasional Selatan Jawa. Korban sempat tertabrak motor sehingga terpental ke tengah jalan. Dalam waktu bersamaan ada truk tronton melaju dan langsung menabrak korban hingga tewas di lokasi kejadian.
Polisi awalnya kesulitan untuk mengidentifikasi korban lantaran tidak ada kartu identitasnya. Namun polisi berhasil melacak dan mengidentifikasi korban bernama Suminten warga Kecamatan Cepu, Blora.
“Kami sudah menghubungi keluarga untuk mengurusnya, namun keluarga tidak ada yang mengurusnya,” ujarnya.
Kasi Perlindungan Sosial Dinsos P3A Kulonprogo, Hepi Eko Nugroho mengatakan, jasad Sarinten telah dimakamkan di pemakaman umum yang ada di Kalurahan Kedundang, Temon. Prosesi pemakaman dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB.
“Pemakaman melibatkan Dinsos, kalurahan, rumah sakit, Babinsa dan masyarakat setempat," ujarnya.
Pemakaman ini dilakukan dengan pertimbangan kemanusiaan dan didesak dari RSUD Wates. Sedangkan biaya pemakaman telah ditanggung sepenuhnya oleh Dinsos P3A Kulonprogo bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kulonprogo. Hingga kini polisi masih memburu truk tronton yang menabrak korban hingga tewas.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait