Kementerian Agama Bantul mengimbau kepada umat Islam untuk mengurangi intensitas 'Gugah Saur' menggunakan pengeras suara atau Toa. (Foto Dok SINDOnews)

Dia mengakui jika Gugah Sahur merupakan kearifan lokal yang tidak bisa dihilangkan. Karena dirinya juga merasa kasihan bagi warga yang tidak bisa bangun untuk sahur karena tidak ada yang membangunkan. Sehingga sahur memang harus tetap dilaksanakan meskipun intensitasnya dikurangi.

Di samping itu untuk kegiatan yang lain seperti sholawatan menggunakan aktual setiap menjelang salat lima waktu hanya dilaksanakan selama 10 menit. Untuk kegiatan-kegiatan yang lain selama bulan Ramadan diharapkan menggunakan suara di dalam masjid.

"Jadi tidak perlu semuanya menggunakan Toa dan suaranya ke luar masjid. Cukup suara di dalam masjid kecuali adzan," ujar dia.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network