SLEMAN, iNews.id – Kementerian Agama mengagas paket wisata religi di kompleks Candi Prambanan, Sleman. Saat ini kementerian sedang mematangkan dalam pembuatan nota kesepahaman.
“Ini (wisata religi) sedang kami matangkan. Kami masih berjuang untuk mewujudkan nota kesepahaman dengan pemangku kepentingan lainnya,” kata Direktur Urusan Agama Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama Trimo di Prambanan, Rabu (22/12/2021).
Kementerian berharap Candi Prambanan dapat menjadi pusat pengembangan nilai spritual dan peradaban Hindu nusantara bagi dunia. Nilai spiritual ini harus ditunjukkan dan sebarkan agar menjadi inspirasi dunia.
“Nilai-nilai yang lahir dari spirit nusantara dapat menjadi inspirasi bagi dunia,” katanya.
Paket wisata religi hanya bisa dilaksanakan ketika sudah ada nota kesepakatan yang melibatkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi serta lintas lainnya.
“Mudah-mudahan tahun depan paket wisata religi ini sudah bisa dilaksanakan,” katanya.
Trimo mengatakan wisata religi ini akan memberikan ruang dan mendukung segala aktivitas baik dari budaya, aktivitas pasar dan aktivitas keagamaan. Harapannya ada aktivitas dan nilai ekonomi yang diraih masyarakat.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Hetty Herawati menyatakan pihaknya mendukung rencana paket wisata religi Candi Prambanan.
"Bahkan di kawasan Candi Prambanan ini dapat menjadi penunjuk sejarah bahwa toleransi ternyata telah tumbuh sejak jaman dahulu. Ini ditunjukkan dengan adanya bangunan candi Hindu maupun candi Budha di kompleks Candi Prambanan ini," katanya.
Candi Prambanan bukan hanya milik sebagian orang, ini adalah aset dan budaya Indonesia yang besar yang dimiliki oleh negara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait