GUNUNGKIDUL, iNews.id – Kementerian Agama Gunungkidul mengizinkan umat Islam untuk melaksanakan Salat Idul Fitri di lapangan. Asalkan berada di zona hijau atau kuning dengan jumlah peserta dibatasi maksimal 50 persen.
“Kami menganjurkan ibadah Salat Idul Fitri dilaksanakan di lapangan terbuka dalam jumlah terbatas,” kata Kepala Kanwil Kemenag Gunungkidul Arif Gunadi Selasa, (11/5/2021).
Selama pelaksanaan Salat Idul Fitri, panitia harus melaksanakan protokol secara ketat di antaranya dengan menggunakan masker dan menjaga jarak. Jika memungkinkan dibuar alur keluar dan disarankan tidak perlu berjabat tangan.
“Selain di lapangan juga bisa dilaksanakan di masjid atau musala dengan jumlah jemah dibatasi dan membawa peralatan salat sendiri,” katanya.
Arif mengatakan, untuk wilayah zona merah Covid-19, tidak diperkenankan menggelar salat Idul Fitri berjamaah. Salah bias dilaksanakan Bersama keluarga di rumah masing-masing dengan keluarga inti.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait