Dari pantauan media ini, sekira pukul 14.25 WIB, petugas mulai memasang tali rafia di pintu masuk SPBU. Agung terlihat sibuk menelepon pihak PT Telkom agar membantunya melakukan penyesuaian harga di Dispenser masing-masing.
"Kan kita sudah online dan yang memegang kendali Telkom. Ya biasanya mati dulu 15 - 20 menit untuk penyesuaian," kata dia.
Kali ini dirinya mengaku tidak melakukan antisipasi misalnya dengan menaikkan order ke Pertamina. Dia terakhir kali mendapat kiriman pasokan BBM pada hari Jumat (3/9/2022) sore.
Sekitar pukul 14.05 memang tidak terjadi antrean di beberapa dispenser bahan bakar bersubsidi seperti pertalite ataupun pertamax. Pelayanan pada pukul tersebut masih lancar dilakukan oleh pihak SPBU.
Dia berharap kenaikan ini tidak berpengaruh terhadap penjualan mereka. Karena pada kenaikan harga Pertamax beberapa waktu yang lalu, omset mereka turun cukup drastis, sekira 50 persen.
Sekira pukul 14.25 pihak SPBU mulai melakukan penutupan layanan. Pintu SPBU ditutup menggunakan tali rafia sehingga membuat sejumlah pengendara harus berputar arah dan bertanya-tanya ada apa.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait