SLEMAN, iNews.id – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman Ery Widaryana mengatakan kelulusan jenjang sekolah dasar (SD) bukan ditentukan atas nilai asesmen standarisasi pendidikan dasar (ASPD). Namun dari nilai ujian sekolah dan nilai dalam rapor.
ASDP di Sleman dilaksanakan di 510 SD, 24 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan 10 Kelompok Belajar Paket A. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai hari ini, Selasa (25/5/2021) dan Kamis (27/5/2021) dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Jumlah siswa yang mengikuti ASPD sebanyak 16.962 orang, meliputi 15.766 siswa SD, 1.129 siswa MI dan 67 siswa Kejar Paket A. Sedangkan untuk jumlah pengawas ruang sebanyak 1.318 orang.
“ASPD ini bukan untuk menentukan kelulusan, tapi digunakan untuk mengevaluasi dan mengetahui sejauh mana pembelajarn jarak jauh yang sudah dilaksanakan selama ini dan salah satu perhitungan ke jenjag yang lebih tinggi,” kata Ery di sela-sela peninjauan ASPD di SDN Rejodani, Ngaglik, Sleman, Senin (24/5/2021).
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait