Di rumah sakit istri dan mertuanya langsung dipasangi infus. Widodo tidak bersedia karena berdalih akan mengurus anggota keluarganya yang lain. Hingga Selasa siang mertua dan istrinya masih dirawat di rumah sakit tersebut. Bahkan mertuanya berada di IGD karena kehabisan cairan.
“Sekarang sebagian sudah pulang, tinggal tujuh orang dari empat keluarga,” katanya.
Kepala Puskesmas TepusI, Bagus Purboyo membenarkan peristiwa dugaan keracunan massal tersebut. Setidaknya ada 21 orang yang dilarikan ke rumah sakit dan Puskesmas. Sebanyak 19 orang harus mendapatkan perawatan.
"Tujuh Orang dirawat inap di rumah sakit Multazam, dua di RS Pelita Husada dan satu di Puskesmas. Selebihnya rawat jalan," katanya.
Sampai saat ini mereka belum berani menyimpul penyebab keracunan ini. Mereka masih menunggu hasil uji laboratorium atas sampel makanan yang dikirimkan.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait