Maimunah anak buruh tani di langkat diterima di UGM tanpa tes. (foto: doc/UGM)

YOGYAKARTA, iNews.id – Terlahir dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan, tidak menyurutkan tekat Maimunah Safitri (18) untuk mengenyam pendidikan tinggi. Dia diterima di DV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil Sekolah Vokasi UGM melalui jalur SNMPT Undangan. 

“Senang banget, karena saya ingin sejak dulu ingin kuliah agar bisa mengangkat ekonomi keluarga,” kata Maimunah, Selasa (29/6/2021). 

Gadis asal Desa Banyumas, Langkat, Sumatera Utara ini mendapatkan bea siswa. Dia juga memegang Kartu Indonesia Pintar, yang akan menjamin kuliah hingga delapan semester. 
 
Keberhasilan masuk di UGM tidak lepas dari semangatnya belajar. Saat di bangku SMK N 1 Stabat Jurusan Mesin Permodelan dan Informasi Bangunan dia sudah banyak berprestasi. Sejumlah medali dan penghargaan sudah dia bawa pulang, seperti medali perak Olimpiade Numerasi dan Literasi Indonesia (ONLI) POSI 2021, medali perak Kompetisi Sains Indonesia (KSI) POSI 2021, medali perak Olimpiade Biologi Nasional 2021.

Menurutnya, saat mendaftar SNMPT Undangan dia sempat ragu. Sebab gadis kelahian 8 Mei 2003 silam berasal dari jenjang SMK, yang sangat jarang bisa diterima. Apalagi yang dipilih UGM yang persaingannya lebih ketat. 

“Saat daftar SNMPT Undangan sama guru BK sempat disarankan untuk tidak pilih UGM. Katanya berat kalau dari SMK, sayang nilai udah bagus kalau tidak lulus kan sedih,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network