Sementara data nonspasial yang diperoleh timnya, ujar Alif, meliputi lokasi basecamp pendakian, tata cara perizinan pendakian, foto keadaan jalur pendakian, waktu tempuh pendakian, dan deskripsi tentang jalur pendakian.
"Hasil dari penelitian ini berupa buklet pariwisata dan peta pendakian dari masing-masing jalur pendakian, laporan akhir, poster kegiatan dan video dokumenter yang berisi informasi penjelasan data spasial dan nonspasial dari jalur pendakian Gunung Sumbing secara detail," kata Alif.
Menurut dia, buklet pariwisata dan peta pendakian dari masing-masing jalur selanjutnya diberikan kepada pengelola basecamp pendakian untuk diletakkan di basecamp agar dapat membantu para pendaki sebelum melakukan pendakian ke gunung sumbing.
"Pihak basecamp juga sangat menyambut positif langkah yang kami lakukan dan berharap dapat meminimalisasi risiko terjadinya kecelakaan dalam kegiatan mendaki gunung," kata dia.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait