Duana mengakui keterbatasan sarana dan prasarana berupa kendaraan pelayanan. Dengan iKulonProgo tidak perlu mengantar ke lokasi-lokasi pelayanan, cukup dengan pelayanan melalui dunia maya yang hadir di hadapan pelanggan setiap saat, 24 jam.
"Kami berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan pelajar," katanya.
Salah satu warga di Sentolo Ayuningtyas mengatakan beberapa kali membuka iKulonProgo untuk mencari materi pendukung di sekolah, seperti buku pola dalam menjahit.
"Kami berharap banyak buku soal menjahit supaya tidak membeli di toko buku," ucapnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait