Program lainnya berupa Polisi Sahabat Anak (Polsanak) di beberapa SD dan SMP dengan menyediakan taman lalu lintas mini. Ini untuk menanamkan kedisiplinan dalam berkendara sejak dini.
"Kami ingin menumbuhkan rasa kecintaan anak-anak kepada polisi, biar kesannya tidak menakutkan," katanya.
Polsek Pleret juga memiliki program Ruang Ngopi, yakni penyediaan ruang belajar lengkap dengan fasilitas jaringan internet yang bisa digunakan oleh anak-anak untuk belajar secara gratis.
Sebelumnya Polsek Pleret telah menerima penghargaan instansi kepolisian ramah anak di tingkat provinsi DIY. Seluruh program ini bisa berjalan, meski kekurangan dan kemampuan SDM, sehingga harus ada pengarahan secara berkala.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, program ramah anak tidak hanya dilakukan oleh satu pihak. Perlu kerja sama dari semua pihak termasuk lembaga lintas sektoral seperti kepolisian.
"Saya berharap ini diikuti oleh Polsek yang lain dan lembaga yang lainnya juga," katanya.
Penghargaan juga diberikan kepada 26 lembaga pemerintahan tingkat kapanewon, kalurahan, badan, perusahaan, organisasi perangkat daerah dan rumah ibadah.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait