Sementara itu, Kepala SMKN 1 Pundong, Sutopo mendasari hibah karya siswanya kepada warga Dusun Pengkol karena ini merupakan daerah rawan banjir dan pada 2017 silam pernah diterjang banjir besar.
“Semoga alat ini berfungsi dengan memperingatkan dini agar lebih siap ketika turun hujan lebat berpotensi banjir. Setelah pemasangan, setiap tahun kami akan terus melakukan perawatan,” ujarnya.
Biaya yang dikeluarkan untuk membuat EWS banjir yang dipasang, menghabiskan biaya senilai Rp15-20 juta. Seluruh biaya ditanggung sekolah.
Kepala Dusun Pengkol, Ari Usman mengaku senang dan bangga mendapatkan hibah EWS banjir karya siswa SMKN I Pundong. Menurutnya alat ini akan sangat bermanfaat, terutama jika sewaktu-waktu terjadi banjir dan warga bisa segera mengungsi jika diperlukan.
“Ini sangat membantu kami, sehingga warga yang ada di sekitar Sungai Oya ini bisa mengantisipasi bila terjadi banjir,” ucapnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait