SLEMAN, iNews.id – Kerusakan jalan di lereng Gunung Merapi yang menjadi jalur evakuasi bagi pengungsi di Kabupaten Sleman belum bisa diperbaiki dalam waktu dekat. Padahal kerusakan jalan cukup parah dengan panjang mencapai satu kilometer.
“Saat ini masih dalam proses perhitungan biaya,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman, Taufiq Wahyudi, Selasa (19/1/2021).
Jalan yang rusak dan menjadi akses vital pengungsi terletak di Dusun Tunggularum, Wonokerto, Turi dan di Dusun Turgo, Purwobinangun, Pakem. Dinas juga telah melakukan inspeksi ke sejumlah dusun yang berpotensi terdampak. Masalah ini juga sudah dikomunikasikan dengan Sekda, BKAD dan BPBD Sleman.
“Untuk Januari ini belum bisa dibangun karena menggunakan anggaran belanja tak terduda,” katanya.
Secara prinsip, BPBD siap melakukan perbaikan jika memang diperintahkan. Berkaca pada perbaikan jalan di lereng Gunung Merapi, BPBD Kabupaten Sleman menggunakan skema pembiayaan dari BTT.
“Tahun lalu kami juga melakukan perbaikan jalan di jalur evakuasi Suruh-Singlar. Kami juga pernah memperbaiki jalur evakuasi di Plosokerep. Nanti siapa yang akan menggarap memang belum diputuskan. Namun, jika diperintahkan tetap siap," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait