Berbekal laporan dari korban, polisi melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Mereka juga melakukan patroli cyber dengan mengamati media sosial. Akhirnya petugas mendapatkan adanya iklan sepeda motor di Solo yang diunggah melalui media sosial.
Polisi mencurigai dengan sepeda motor yang dijual dengan jenis dan merek yang sama dengan milik korban. Selanjutnya polisi menyamar sebagai pembeli dan mengecek motor yang ditawarkan tersebut.
“Setelah cek, ternyata sepeda motor yang diiklankan tersebut identik dengan sepeda motor milik korban yang hilang. Pelaku kemudian ditangkap,” ujar Kanit Reskrim Polsek Ngemplak AKP Sutriyono.
Polisi juga mengamankan barang bukti dua handohine berikut dompet milik korban. Pelaku akan dijerat Pasal 363 atau 362 KUHP dengan ancaman pidana maksimal tujuh tahun penjara.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait