Sebelumnya, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengajak dosen dan guru besar menyatakan sikap terhadap kondisi demokrasi saat ini. Namun hal itu ditolak rektorat. Gerakan ajakan diskusi tersebut bahkan dibubarkan pihak rektorat dengan alasan tidak ada izin.
Sekretaris Direktorat Akademik, Kemahasiswaan, Alumni UNY, Prof Guntur menjelaskan, semua kegiatan kemahasiswaan wajib mendapatkan izin.
"Kalau ada izinnya, rektorat malah bisa mendanai dan ada dosen yang mendampingi. Kalau tidak ada izinnya, nanti saya serahkan ke bapak-bapak sekuriti," ungkap dia.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait