Pemerintah Jepang akan memperkuat militernya secara drastis. (Foto : reuters)

Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, pada Kamis (26/5/2022) menyerukan agar pemerintahan Kishida meningkatkan belanja pertahanan hampir 7 triliun yen (Rp802,74 triliun) untuk tahun fiskal berikutnya. Besaran itu naik dari 5,4 triliun yen dibandingkan dengan anggaran awal tahun ini.

Menurut Abe, peningkatan belanja militer ini penting, mengingat pengeluaran militer China yang juga meningkat serta ancaman rudal dari Korea Utara.

"Wajar (bagi pemerintah) untuk mengamankan pengeluaran pertahanan yang setara dengan 2 persen dari PDB,” kata Abe—yang masih memegang pengaruh besar sebagai ketua faksi terbesar di Partai Demokrat Liberal yang berkuasa, seperti dikutip Jaringan Televisi Nippon.

Kishida belum memberikan pernyataan resmi seberapa besar dia bakal meningkatkan pengeluaran militer Jepang untuk tahun fiskal baru yang akan dimulai pada April 2023.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network