"Untuk pasangan pengantin tebu diberi nama Kiai Raditya karena bertepatan dengan hari ahad, kemudian Nyai Manis bertepatan dengan ahad legi (dalam kalender Jawa)," katanya, Sabtu.
Lalu, setelahnya sebanyak 550.000 ton tebu menyusul digiling. Heru menyebut penggilingan akan berlangsung selama 160 hari, dengan kapasitas 30.000 ton tebu per harinya.
"Target kami nanti bisa menghasilkan 40.000 ton gula. Selain itu, kami juga akan memproduksi raw sugar sebanyak 40.000 ton. Semoga nanti bisa memenuhi kebutuhan gula untuk masyarakat DIY dan sekitarnya," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait