Sertu Lugas mencium kaki ibunya di acara wisuda Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Kodiklatad, Malang. (Foto akun Youtube TNI AD).

Sambil terisak, dia berulang kali mengucapkan terima kasih kepada ibunya yang telah membesarkan. 

"Pada ibu saya tercinta tiada kata lagi yang bisa menuliskan rasa terima kasih saya atas perjuangan dan doa-doamu selama ini. Tak ada kata balasan lagi yang indah selain surgamu," kata dia.

Menurut dia, menjadi tentara untuk membantu ekonomi keluarga. "Saya menjadi tentara untuk meringankan ekonomi keluarga kami. Tidak pernah terlintas kebijakan Bapak KSAD bahwa lulusan Diploma 4 tepat menjadi perwira, bagi saya itu mukjizat barokah Allah SWT melalui tangan Bapak KSAD," katanya.

Sertu Lugas yang usai membacakan pesan kesannya bersujud mencium kaki ibunya. Dengan tisu yang dibawanya, air matanya langsung diusap.

Di akhir wisuda, Jenderal TNI Dudung Abdurachman turun dari podium memeluk Sertu Lugas. Dia menangis mendengar cerita Sertu Lugas yang berasal dari keluarga sederhana bisa menjadi prajurit TNI.

"Pada saat Sertu Lugas menyampaikan itu, saya pun meneteskan air mata," kata Dudung.

Cerita Sertu Lugas, kata dia mengingatkan masa lalunya yang ditinggal oleh orang tua karena wafat. Menurut dia, perjuangan dan kerja keras akan membawa keberhasilan. 

"Saya ingat masa lalu ditinggal orang tua. Ini merupakan suatu perjuangan, saya yakin kalau kita bekerja keras, kita berbuat baik kepada sesama manusia serta berbuat baik kepada ibu kita, Insyallah akan berhasil," katanya.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network