“Melihat dari kondisi ekonomi, bisa dikatakan, masih menengah ke bawah banget. Jadi kayak belum sepenuhnya yang bisa menutupi segala keperluan kuliah, apalagi bayar UKT, di kedokteran lagi,” katanya.
Berkat doa dari orang tua dan kegigihannya, Damar merasa bersyukur setelah mendapat kabar sebagai penerima Beasiswa UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 persen dari UGM sehingga dia digratiskan dari biaya kuliah.
“Kami sangat bersyukur sekali. Sejak kecil dia sudah bercita-cita kuliah di kedokteran UGM, akhirnya bisa tercapai,” kata Yayuk Ibunda Damar dengan mata berkaca-kaca.
Sebagai seorang ibu, dia sangat mendukung keinginan sang anak melanjutkan pendidikannya setinggi mungkin. Baginya, pendidikan itu menjadi nomor satu untuk anaknya dan harus diperjuangkan.
“Pendidikan anak itu harus kita dukung, apalagi dengan keadaan kami sekarang. Saya nggak mau ketika anak-anakku ini harus lebih sedih daripada keadaan saya,” ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait