Kiprahnya diawali dengan mengubah wajah remaja di Kecamatan Ngemplak pada tahun 2013-2016. Sat itu dia saat menjabat Ketua Pusat Informasi dan Konseling Remaja Kecamatan Ngemplak.
Awalnya pada tahun 2013 ada kasus pemerkosaan dan disertai pembunuhan yang dialami siswi SMK yang merupakan warga Kecamatan ngemplak. Dia bersama teman-teman remaja lainnya terus bertindak menginisiasi terbentuknya Pusat Informasi Dan Konseling Remaja di Kecamatan.
"Itu untuk mewadahi remaja agar terhindar dari kasus- kasus kenakalan remaja, seks bebas, pernikahan dini dan penyalahgunaan napza," ujarnya.
Saat ini dia mengaku masih memiliki PIK Remaja binaan di beberapa sekolah dan masyarakat. Salah satunya di SMP Negeri 1 Turi.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait