BANTUL, iNews.id - Konferensi Nasional Komunikasi Islam (KNKI) dan Kongres Ke-IV Asosiasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (ASKOPIS) tahun 2022 digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Selasa (30/8/2022). Ilmu Komunikasi Islam disebut menjadi pilihan tepat untuk membangun peradaban manusia Indonesia.
“Ilmu komunikasi Islam menjadi pilihan tepat dan sesuai dengan nilai-nilai yang ada baik agama, budaya, etika dan karakter masyarakat dalam membangun peradaban manusia perspektif kebangsaan dan keindonesiaan,” kata Guru Besar Ilmu Komunikasi Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Prof Syukur Kholil pada pembukaan KNKI di UMY, Selasa (30/8/2022).
Menurut Syukur ilmu komunikasi Islam menjadi diskursus ilmu yang sesuai dengan nilai-nilai agama, budaya, etika, dan karakter masyarakat dalam pembangunan nasional. Hal ini diperlukan untuk melahirkan generasi terdidik yang berakhlakul karimah serta tenaga kerja terdidik, terampil, dan profesional dalam menghadapi pasar bebas.
“Jika rakyat menerapkan prinsip ilmu komunikasi Islam seperti ikhlas, jujur, benar, akurat, sopan, santun, lemah lembut, juga keseimbangan informasi, persoalan kebangsaan khususnya dalam bidang komunikasi tidak akan terjadi,” kata Dewan Penasihat Askopis Sumatera Utara ini.
Ketua Umum DPP Askopis Muhammad Zamroni mengatakan, Ilmu Komunikasi Islam perlu dibumikan untuk menjawab tantangan peradaban baru.
“Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen demi mewujudkan cita-cita besar Askopis dalam membumikan peradaban komunikasi Islam di seluruh penjuru,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait