Gerilyawan Houthi di tengah pertempuran dengan koalisi militer pimpinan Arab Saudi di Yaman. (Foto: Reuters)

SANAA, iNews.id – Markas milisi Houthi di Marib, Yaman diserang pasukan koalisi Arab akhir pekan ini. Serangan ini mengakibatkan seorang pakar militer Iran tewas bersama sembilan gerilyawan Houthi.

Pakar Iran itu bernama Haidar Sirjan, sedangkan di antara sembilan anggota Houthi yang tewas bersamanya, terdapat dua perwira berpangkat kolonel. 

“(Kematian Sirjan) ini menegaskan seberapa jauh keterlibatan Iran dan perannya yang tidak stabil dalam keamanan dan stabilitas Yaman,” ungkap Menteri Informasi Yaman, Moammar al-Eryani, Sabtu 21/8/2021) dikutip dari Alarabiyah.

Dia mengungkapkan, Teheran telah mengirim ratusan ahli dari Garda Revolusi Iran untuk memimpin operasi militer di Yaman. Iran juga menyelundupkan berbagai jenis senjata, termasuk rudal balistik dan drone (pesawat tanpa awak). 

Eryani pun membenarkan perang di Yaman telah dijadikan sebagai perpanjangan dari proyek ekspansionis Iran di wilayah tersebut. “Ahli Iran Haidar Sirjan dulu bekerja di bidang pelatihan dan rehabilitasi, yang mengkhususkan diri dalam infanteri dan infanteri gunung,” katanya.

“Dia (Sirjan) ahli dalam mempersiapkan rencana tempur taktis dan bekerja sebagai ahli di garis depan Pantai Barat hingga Juni lalu ketika dikirim ke front Marib menggantikan Mustafa al-Gharawi dari Hizbullah Lebanon yang juga terbunuh,” tutur sang menteri lagi.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network