Pejabat baru tetap dituntut inovasi, khususnya dalam meningkatkan kualitas dan pengembangan pendidikan di AAU. Apalagi jabatan Danwingtar merupakan jabatan yang penting. Sebab di dalamnya terdapat tanggung jawab penyelenggaraan kegiatan pengasuhan dan pembentukan kepribadian Karbol.
“Selain menuntut output kepribadian sebagai perwira satria, juga membentuk karakter keperwiraan yang unggul dalam mewujudkan Trisakti Viratama, menjadi pribadi yang Tanggon, Tanggap dan Trengginas,” katanya.
Pejabat baru harus mampu mempertahankan dan melakukan terobosan, mengembangkan konsep baru sesuai tuntutan dinamika perkembangan organisasi dan kebutuhan tugas di masa mendatang. Cara ini akan bisa mewujudkan penyelenggaraan pendidikan di AAU lebih berkualitas.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait