Ilustrasi, sebanyak 85 warga Desa Candirejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta positif terjangkit antraks usai mengonsumsi daging sapi mati terpapar antraks. (Foto: Antara).

Ternyata, mereka telah mengonsumsi daging sapi yang telah mati diduga positif antraks. Sapi mati tersebut oleh warga disembelih dan dagingnya dibagikan atau yang lebih dikenal dengan istilah brandu. 

"Ada kematian hewan karena sakit, kemudian dikonsumsi. Kemudian yang ada kontak denga daging itu semua kita ambil darah sampelnya itu ada 125 orang dan yang positif ada 85," ucapnya.

Dinas kesehatan, kata dia kemudian melakukan penelusuran karena ada warga yang berinteraksi dengan sapi diduga positif antraks cukup banyak, yakni pemilik, petugas penyembelihan hingga warga yang mengonsumsi hewan positif antraks tersebut.

Dinas Kesehatan Gunungkidul mengimbau kepada warga agar aktif melaporkan hewan sakit ke petugas atau jangan melakukan brandu atau mengonsumsi hewan mati karena penyakit untuk menghindari penyebaran antraks yang meluas

Saat ini, dari total 85 warga yang positif antraks kesemuanya sekarang dilakukan pemantauan dari dinas kesehatan setempat 


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network