Ketua Dewan Konvensi Rakyat Nasional Partai Perindo TGB HM Zainul Majdi (kiri) berbincang dengan Ketua DPW Partai Perindo DI Yogyakarta Yuni Astuti di Yogyakarta. febri/MPI
Disaat yang sama sebagian besar parpol hanya menerima pencalegan kader yang sudah resmi menjadi anggota. Bahkan, ada yang mensyaratkan minimal dalam waktu tertentu. 

“Konsep ini merupakan bentuk digitalisasi politik. Karena ke depan politik akan lebih memanfaatkan teknologi, salah satunya melalui e-voting atau memilih dengan secara teknologi,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPW Partai Perindo DIY Yuni Astuti menyatakan konvensi rakyat membuka peluang berbagai kalangan masyarakat termasuk DIY untuk mendaftar sebagai caleg. Banyak kalangan muda yang tertarik bergabung

"Partai politik membuka diri, mendekatkan diri dan berusaha untuk merangkul kaum milenial. Politik milik kita semua. Siapa pun bisa mendaftar. Siapa pun yang ingin berkiprah dan berkarir di politik legislatif," katanya.

Terobosan lain, lanjut Yuni perlu dilakukan, pendekatan digital yang dilakukan oleh Partai Perindo untuk menjaring caleg ini agak sulit diterapkan di kalangan tua. Mereka yang agak jauh dari teknologi.

“Tidak semua juga memiliki handphone android,” sambungnya.


Editor : Febrian Putra

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network