"Sampai pagi ini pukul 09.30 WIB, jumlah korban keracunan bertambah menjadi 150 orang. Saat ini ada 27 pasien yang dirawat inap di rumah sakit," ujar Diana, Senin (10/2/2025).
Sebelumnya, ratusan orang mengalami diare, pusing dan demam diduga keracunan usai menyantap hidangan hajatan pernikahan di Dusun Krasakan, Desa Lumbungrejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, DIY. Untuk mengetahui penyebabnya, sejumlah sampel makanan hajatan diambil guna dicek ke laboratorium kesehatan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait