YOGYAKARTA, iNews.id - Perhelatan KTT G20 di Nusa Dua, Bali ternyata juga berkontribusi positif terhadap peningkatan hunian kamar atau okupansi hotel di DIY. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menyebutkan okupansi hoteld i DIY rata-rata mencapai 80 persen.
Ketua PHRI DIY Deddy Pranawa Eryana mengatakan meski KTT G20 berlangsung di Bali, menurut dia, agenda tersebut memberikan dampak positif terhadap kebangkitan perekonomian di DIY.
"Walaupun KTT G20 itu di Bali tapi dampaknya sangat luar biasa karena mereka yang penggembira, maksudnya anggota keluarga (delegasi) juga mengunjungi Jogja," ujar Deddy saat dihubungi di Yogyakarta, Selasa (15/11/2022).
Dia mengatakan baik hotel bintang maupun non-bintang di DIY telah mengalami peningkatan okupansi sejak sepekan lalu dengan persentase rata-rata mencapai 80 persen. Kondisi ini diperkirakan bertahan hingga Desember 2022.
"Kami sedang menikmati kebangkitan tersebut dengan tingkat rata-rata hunian itu 80 persen baik hotel maupun restoran," kata Deddy.
Tak hanya karena G20, menurut Deddy, naiknya tingkat hunian kamar hotel di DIY juga ikut didukung momentum Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah. "G20 dan Muktamar Muhammadiyah saling terkait dalam peningkatan okupansi di Yogyakarta," kataya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait