YOGYAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kerja di Yogyakarta, Rabu (3/5/2023). Prabowo mengunjungi Koramil Gondomanan, Yogyakarta dan mengingatkan TNI/Polri itu satu sebagai abdi negara.
Sejak pagi, ratusan warga sudah menunggu kedatangan Menhan Prabowo di Koramil Gondomaman yang berada di kompleks Alun-alun Utara Yogyakarta. Namun, rombongan Menhan baru tiba di Koramil pada pukul 11.30 WIB.
Didampingi Muhammad Iriawan atau Iwan Bule, Prabowo Subianto langsung menyalami ratusan masyarakat yang telah menunggunya. Selanjutnya menyapa seluruh Babinsa Kodim Kota Yogyakarta yang berbaris rapi di depan motor dinasnya yang baru. Menhan juga membagikan sembako kepada masyarakat.
Di hadapan Babinsa, Prabowo menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh aparat teritorial. Sesuai pesan Presiden Joko Widodo agar TNI selalu setia, selalu dekat sama rakyat, selalu menyatu dengan polri dan aparat-aparat lainnya.
"Ya, TNI, Polri, ASN semua adalah abdi negara. Semua adalah patriot yang berjuang untuk rakyat kita semuanya," ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, presiden sudah menyetujui dan mendukung pembangunan pertahanan yang kuat, salah satunya pembangunan TNI. Anggaran pertahanan yang disetujui presiden sekarang ini adalah yang terbesar dalam sejarah bangsa Indonesia.
Nantinya akan dibeli peralatan pertahanan secara bertahap. Karena pembelian peralatan harus direncanakan.
"Insya Allah mulai bulan depan terus-menerus datang kita perbaiki semua yang harus diperbaiki," ujarnya.
Prabowo mengatakan TNI selalu mendahulukan kepentingan rakyat. TNI selalu mengalah demi kepentingan rakyat dan demi pembangunan. Untuk itulah TNI dan Polri untuk menjaga pembangunan dan perbaikan kehidupan rakyat.
“Motor dinas itu harus dirawat karena dibeli dengan uang rakyat,” katanya.
Babinsa memiliki peranan yang paling penting karena menjadi ujung tombak dari pertahanan negara. Babinsa, Danramil, Dandim, Danrem bersama dengan Polri selalu dilihat oleh rakyat.
"Harus dijaga hubungan dengan rakyat. TNI dan Polri mengabdi untuk rakyat, harus melindungi rakyat dengan penuh kasih sayang," ujarnya.
Menurut Prabowo, pemerintah tidak mau melihat dan mendengar ada persaingan yang tidak sehat karena kesalahpahaman. Semua harus bersatu dengan menumbuhkan persatuan, kesatuan dan kekompakan.
"Saya ingatkan kembali, TNI dan Polri satu, TNI/Polri ASN dan rakyat adalah satu," ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait