Rektor UGM Panut Mulyono menyerahkan GeNose C19 kepada Gus Baha saat mengunjungi Ponpes al Quran, di Rembang. (Foto: doc/UGM)

Saat ini, produksi GeNose C19 terus ditingkatkan seiring dengan tingginya permintaan masyarakat. Khusus di lingkungan pondok pesantren, UGM menggandeng lembaga Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU dalam pendistribusian alat deteksi GeNose C19 tersebut.

Selain penyerahan bantuan, Rektor UGM juga menjajaki peluang kerja sama dengan Gus Baha untuk meningkatkan pendidikan karakter dan pendidikan keagamaan bagi mahasiswa dan dosen melalui kegiatan pengajian keagamaan dan kegiatan kuliah umum.

Gus Baha mengapresiasi dan terima kasih kepada UGM karena ikut memperhatikan kesehatan para santri. Menurutnya GeNose C19 merupakan  hasil karya inovasi anak bangsa yang patut dibanggakan.  

“Karya ini menjadi bentuk ikhtiar kita untuk bisa hasilkan sebuah alat deteksi covid-19. Semua ikhtiar tidak dilarang oleh agama karena kita disuruh untuk selalu tetap ikhtiar,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network