Program pelayanan kurban via daring yang diselenggarakan (Baznas Kota Yogyakarta mendapat tanggapan antusias masyarakat. (Foto Ikustrasi : Antara)

Dia mengatakan, kebijakan mendistribusikan daging kurban dalam bentuk olahan diterapkan karena umumnya banyak calon penerima sudah mendapat pembagian daging kurban segar dari lembaga lain.

"Jika sudah diolah menjadi abon, maka daging akan mampu bertahan lebih lama," katanya.

Selain itu, Baznas Kota Yogyakarta juga mengumpulkan kulit, kikil, dan kepala sapi dari seluruh masjid atau tempat penyembelihan hewan kurban untuk ditukar menjadi daging dan didistribusikan dalam bentuk abon kepada warga yang berhak menerima.

Mengenai pendaftaran penyembelihan hewan kurban di RPH Giwangan Yogyakarta, Syamsul mengatakan bahwa sisa kuotanya masih banyak.

"Beda dengan tahun lalu karena hampir sebagian besar masyarakat menyembelihkan hewan kurban di RPH. Tetapi pada tahun ini sudah banyak yang menyelenggarakan secara mandiri," katanya.

RPH Giwangan melayani penyembelihan hewan kurban mulai dari Sabtu (9/7) hingga Rabu (13/7) dengan kuota 45 sampai 50 sapi pada Hari Raya Idul Adha dan 75 sampai 80 sapi per hari tiga hari berikutnya.

"Belum ada yang mendaftar untuk Rabu (13/7). Masih kosong. Penyembelihan di RPH tidak hanya untuk sapi tetapi bisa juga kambing," katanya.

Ia mengatakan, warga yang tidak bisa menyelenggarakan penyembelihan hewan secara mandiri dapat memanfaatkan layanan RPH yang prosesnya dipastikan sesuai dengan prosedur kesehatan dan kesejahteraan hewan.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network