Tak hanya menggelar pentas budaya, untuk mendukung kegiatan budaya di Kulonprogo secara khusus Dinas Kebudayaan juga mendirikan sekolah film, sekolah sinden, sekolah teater hingga sekolah pembaca acara atau pranatacara.
"Dinas Kebudayaan juga membuat kegiatan anak melalui cerita anak dan pertunjukan bagi milenial. Anak-anak remaja itu didorong belajar cabang seni dalam rangka menjaga ketahanan budaya di Kulon Progo. Kami melakukan regenerasi pelaku budaya dalam rangka ketahanan budaya," ujarnya.
Berbagai kegiatan budaya ini banyak melibatkan generasi muda. "Kalau masyarakat melihat pertunjukan ketoprak, teater, musik, hingga jatilan mayoritas pelakunya generasi muda atau milenial. Generasi milenial menjadi pelaku utama, sedangkan pelaku seni yang tua hanya diperbolehkan membantu,"kata Niken.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait