Seniman Visual Yogyakarta, Aan Fikriyan mengatakan Jagadmaya.id menjadi jembatan penghubung dimensi yang tidak kasat mata atau hiperealitas. Karya yang ditampilkan belum tentu sama dengan dimensi tempat tinggal manusia saat ini. Teknologi 360 menjadi instrumen kecil supaya realita palsu yang ada bisa dirasakan secara nyata.
“Manusia sebagai penjelajah berupaya menembus batas ruang dan waktu untuk mencari hal-hal yang lebih baik ketimbang alam semesta tempat kita berada sekarang,” katanya.
Ada tiga artis yang berpartisipasi, yakni Fajar Yudistira, Uvisual dan JVMP. Fajar Yudistira memulai kariernya di industri kreatif sebagai Visual Jockey di Yogyakarta pada 2007. Dia banyak terlibat dalam proyek dan konser visual, augmented reality, sampai video mapping. Saat ini tengah bekerja di salah satu studio pengembangan game terbesar di Malaysia.
Sedangkan Uvisual merupakan studio seni digital yang dikembangkan dari komunitas multimedia di Bandung. Sejak 2014 telah banyak terlibat dalam pemetaan video, instalasi seni, visual jockey, augmented reality, dan virtual reality.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait