YOGYAKARTA, iNews.id - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai menata sejumlah aktivitas ekonomi wilayahnya. Salah satunya menghidupkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) angkringan.
Lewat video yang diunggah di Instagram resmi Pemda Jogja, Dinas Koperasi dan UKM DIY menyosialisasikan penerapan new normal untuk pedagang angkringan. Uniknya, video sosialisasi ini bercerita soal pedagang angkringan yang sepi pembeli saat kembali buka.
Datang ke dukun, sang penjual ini menanyakan tips agar usahanya laris kembali. Namun, diketahui, pedagan angkringan ini tidak menerapan protokol kesehatan saat membuka lapaknya.
"Apa di angkringanmu ada tempat cuci tangan atau hand sanitizer?," ujar sang dukun.
"Enggak ada ada mbah. Kan new normal," ujar sang pedagang.
View this post on Instagram
Sang dukun pun menerawang jika lapak pedagang itu sepi karena tidak menerapkan protokol kesehatan. Dia pun menyarankan agar aktivitas jual beli diangkringan disediakan tempat cuci tangan, mengenankan masker, tidak menerima uang tunai secara langsung dan menggunakan penjempit untuk mengambil gorengan.
"Kalau nanti masuk new normal, bukan berati tidak waspada. Patuhi anjuran pemerintah," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait