Agus mengatakan, kebijakan jalan searah ini mampu mengurangi kepadatan lalu lintas dan arus semakin lancar.
“Dibutuhkan adaptasi saja dari pengguna jalan. Di sejumlah ruas jalan memang masih ada 'devider', tetapi kami sudah menempatkan rambu lalu lintas untuk memberikan informasi ke pengguna jalan,” katanya.
Ia pun optimistis, kebijakan jalan searah tersebut akan sangat membantu mengurangi potensi kepadatan lalu lintas di kawasan Malioboro terutama saat libur akhir tahun dan malam pergantian tahun.
“Ruang jalan menjadi semakin lebar sehingga kapasitasnya pun meningkat,” katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait