SLEMAN, iNews.id- Usai penundaan kompetisi Liga 1 karena tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang, penggawa PSS Sleman tetap menjalani latihan rutin seperti biasa. Ini dilakukan agar pemain dalam kondisi siap jika sewaktu-waktu kompetisi digulirkan kembali.
Berhentinya kompetisi menjadi kesempatan bagi pelatih PSS Sleman, Asep Ardiansyah menggenjot fisik Tallyson Duarte dan kolega. Selain itu juga memanfaatkan untuk melakukan perbaikan bagi tim PSS Sleman.
"Kami tim pelatih terus mengadakan latihan rutin bagi para pemain. Hal ini kami lakukan untuk melakukan evaluasi apa yang masih kurang kemudian diperbaiki. Selain itu kami juga masih terus menanti informasi terkait kompetisi dari federasi," ujar Ucus, sapaan akrabnya, Sabtu (08/10/2022).
Terkait dengan program latihan yang diberikan kepada para pemain, Asep menyebutkan jajaran pelatih tidak memberikan menu latihan berat. Pemain hanya diberi menu latihan complex training yang bertujuan meningkatkan kebugaran fisik.
Pemulihan cidera juga menjadi agenda dari Asep selain melakukan perbaikan performa tim PSS. Melakoni laga perdana hingga pertandingan terakhir, PSS sering tampil dengan kekuatan tim yang hilang akibat badai cidera yang menimpa.
"Hikmah adanya penundaan kompetisi menjadi waktu ideal bagi pemulihan cedera pemain. Ini sangat membantu mereka," ucap Asep.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait