Pasien meninggal ini, berasal dari Kota Yogyakarta 7 kasus, Kabupaten Bantul 10 kasus, dan Kabupaten Kulonprogo tiga kasus. Sedangkan di Kabupaten Gunungkidul lima orang dan Sleman 14 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih mengatakan, tingginya kasus ini tidak lepas dari sampel test yang lebih banyak. Sesuai anjuran pusat dilakukan tes swab PCR dan rapid antigen.
“Kasus yang ada saat ini lebih banyak merupakan kasus keluarga, misalnya ada satu yang positif kemudian menulari anggota keluarga yang lain,” katanya.
Upaya tracing terus dilakukan dengan orang yang melakukan kontak erat. Disinilah peran petugas kesehatan yang sangat dominan. Mereka harus melakukan tracing tetapi juga mengejar target vaksinasi.
“Semoga teman teman kita di puskesmas diberikan kesehatan, kesabaran dan kekuatan,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait